Job Sheet Merakit Komputer



MERAKIT KOMPUTER

Job Sheet 1    : Merakit CPU

Alat dan bahan :
1.       Central Processing Unit (CPU)
2.       Tools set

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1.       Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2.       Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.

Langkah Kerja
1.       Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini
2.       Bukalah penutup casing pada CPU
3.       Amati semua komponen yang ada
4.       Catatlah semua komponen yang ada pada CPU
5.       Lepaskan Power Supply dari Casing CPU
6.       Lepaskan CD/DVD ROM dari Casing CPU
7.       Lepaskan HDD dari Casing CPU
8.       Lepaskan semua kabel yang terhubung dengan Motherboard
9.       Lepaskan Motherboard dari Casing CPU
10.     Cek kembali semua yang telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil kerja anda pada guru
12.     Pasang Motherboard pada Casing CPU
13.     Pasang semua kabel yang terhubung dengan Motherboard
14.     Pasang HDD pada Casing CPU
15.     Pasang CD/DVD ROM pada Casing CPU
16.     Pasang Power Supply pada Casing CPU
17.     Cek kembali semua sambungan dan pemasangan komponen yang telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil kerja anda pada guru
18.     Jika semua telah selesai tutuplah kembali cashing pada CPU dan rapikan alat dan bahan kemudian kembalikan ke tempat semula.


MERAKIT KOMPUTER

Job Sheet 2    : Setting BIOS

Alat dan bahan :
1.       PC 1 unit lengkap
2.       Tools set

Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1.       Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.
2.       Bekerjalah sesuai dengan cara kerja atau petunjuk yang telah ditentukan.

Ringkasan Materi
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.Bios juga bisa di artikan sebagai  suatu  perangkat instruksi elektronik yang digunakan komputer untuk memulai sistem operasi. BIOS terletak di dalam chip komputer dan dirancang dengan cara yang melindungi dari kegagalan disk.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali (kecuali bios di install ulang atau di upgrade). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Fungsi Bios adalah sebagai berikut:
1.       Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer
2.       Inisialisai serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang (dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3.       Mengeksekusi MBR (Master Boot record) yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya
4.       Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)

Langkah Kerja
1.       Siapkan alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini
2.       Hidupkan komputer
3.       Tekan Tombol Del [Delete] pada keyboard berulang kali saat booting untuk menuju menu setting BIOS
4.       Muncul menu utama BIOS
5.       Catatlah semua setting BIOS yang ada
6.       Setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard (lihat petunjuk yang ada pada layar)
7.       Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem  komputer Anda melalui menu [System Date]
8.       Selanjutnya buka menu [Boot]
9.       Set CD/DVDROM sebagai boot device pertama
10.     Set Hard Disk sebagai Boot Device ke-2
11.     Set Disable sebagai Boot Device ke-3
12.     Cek kembali semua yang telah dikerjakan dengan teliti, setelah yakin benar periksakan hasil kerja anda pada guru
13.     Pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] atau tekan F10 untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang telah di setting.
Selanjutnya komputer akan Restart.

Komentar